SmartCity

Penerapan Internet of Things (IoT) dalam kancah tata kota di Indonesia semakin digalakkan dengan adanya “Gerakan Menuju Smart City” yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada tahun 2017 lalu. Hal ini penting, sebab diperkirakan 83% masyarakat Indonesia pada tahun 2045 akan tinggal di kota, sehingga perlu perencanaan tata kota yang cerdas untuk membantu mengatasi potensi masalah.

Pada kenyataannya, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah dalam membentuk smart city ini. Tantangan ini bervariasi mulai dari minimnya sumber daya manusia yang ahli di bidang IT hingga masalah keamanan data.

Namun demikian, tantangan ini tidak harus menjadi halangan untuk menciptakan “kota pintar”. Memang, tantangan tersebut harus ditangani secara bertahap tapi konsisten. Berikut ini adalah contoh penerapan aplikasi smart city di Kabupaten Raja Ampat :